Sabtu, 17 Maret 2018

Review Nature Republic Aloe Vera 92%

Hai guys, hari ini saya mau mereview pengalaman mengenai Nature Republic Aloe Vera 92%. Biasanya saya menyebut NR agar lebih simple nih.☺

Nah disini, mungkin bagi sebagian orang untuk produk NR dari Korea ini sudah tidak asing lagi ya. Karena ini lagi hits banget dan dicari-cari sampai ada yang PO Korea langsung, jastip, atau sampai rela antri di counter resmi nya di mall Jakarta.

Yang ingin saya ceritakan adalah pengalaman membeli NR ini apakah ORI atau tidaknya. Karena saya sendiri baru beli untuk kedua kalinya.

Pengalaman pertama saya beli adalah mencari dari applikasi Carousell dan beruntungnya saya menemukan 1 pemilik account yang kebetulan mau berangkat ke Korea dan membuka PO untuk barang-barang Korea. Jadi saya PO melalui account tersebut dan menunggu sekitar 1minggu lebih.

Pas barang nya datang dan saya cek, yeah barang nya ORI sampai ke plastik-plastiknya masi lengkap. Dan dimulai lah pemakaian NR ini kurang lebih beberapa minggu sambil jualan yah karena saya ada PO kurang lebih 10 pcs. Jujur penjualan nya cukup cepat, hanya dalam waktu seminggu lebih barang saya sudah sisa 1 pcs yang masih belum dibuka/baru. Dan memang saya gak stok banyak karena baru mulai mau jualan online nih. hahahaha

Akhirnya kakak saya mencari-cari di instagram dan carousell apakah ada yang membuka PO lagi nih ke Korea. Setelah pencarian 1-2 minggu, kakak saya memberitahu 1 account instagram yang menjual murah. Beli 2 gratis 1, free ongkir jabodetabek, dan foto-foto yang digunakan adalah NR yang di foto langsung di counter resmi mall Jakarta.

Hal yang menurut saya tidak masuk akal adalah harga per pcs lebih murah dari counter, beli 2 gratis 1 sampai free ongkir jabodetabek. hmm.... apa mungkin bisa menjual lebih murah dari counter???

Setelah berdiskusi dengan kakak untuk tidak membeli dari account tersebut karena menurut saya tidak mungkin sekali semua serba murah. Kakak saya lanjut mencari dan suatu hari kakak saya bilang sudah ketemu dan kontek dengan salah satu penjual yang PO Taiwan dan sudah di pesan.

Salah nya saya dsini adalah saya tidak mendengar teliti kata-kata kakak saya dan tidak menanyakan lagi kepada siapa dia membeli.

Jeng jeng jeng....beberapa hari kemudian datang lah barang NR yang kata kakak saya murah dan PO dari Taiwan.

Saat saya cek, hmm....masalah nya datang nih. Feeling saya mengatakan ini KW. Walaupun saat itu belum mulai mengecek mbah Google mengenai ORI atau KW nya NR ini di pasaran.

Beberapa hal yang bikin saya curiga adalah tempelan gambar aloe vera di bagian depan menggelembung, tempelan tidak rapih. Walaupun jujur tulisan-tulisan dan warna nya hampir sama dan tidak ada beda. Sampai ke bagian belakang pun sama semua, juga cetakan tulisan di badan botol nya lengkap semua. Tetapi ada perbedaan yang amat sangat terlihat tanpa harus di teliti ada lah "WARNA KESELURUHAN" beda.
Perbedaan kemasan bagian luar atas. Kanan adalah KW dan kiri ORI Korea


Perbandingan warna packing bagian luar


Perbedaan bagian dalam NR. Kanan KW dan Kiri ORI Korea
Perbandingan isi dalam NR dari jarak dekat

Perbandingan isi NR dari dekat ini bagian Kiri adalah pembelian saya yang kedua dengan account instagram yang mengaku ini ORI Taiwan. Sedangkan sebelah kanan adalah pembelian saya langsung Korea. Mulai dari sini saya terus mencari review-review orang mengenai perbedaan KW dan ORI. Makin dicari semakin yakin kalau saya dan kakak saya sudah kena tipu.


 Ini lebih jelas lagi isi NR ORI yang terlihat bening dan banyak buih buih dibagian dalam juga wangi nya adalah wangi Aloe Vera dan tidak menyengat.


 Sedangkan ini adalah isi NR di pembelian kedua saya dan bisa diteliti juga bahwa bagian dalam terdapat kotoran berwarna hitam tanpa buih dan wangi nya bukan wangi Aloe Vera





Bagian bawah ini adalah perbandingan dengan melihat isi NR dari bagian luar.

1. NR pembelian kedua.
    Terlihat jelas sekali bahwa dari luar untuk melihat isi NR tidak jernih. Warna kemasan terlihat
    kusam dan isi nya tidak banyak buih. Sampai terdapat kotoran di dalam kemasan NR.





2. NR pembelian pertama dari Korea
    Hanya dengan cara dilihat dari luar kemasan sudah bisa terlihat isi dari NR. Terlihat jernih sampai
    ke buih- buih yang cukup banyak. Tidak adanya kemasan yang kusam.



Memang bukan sepenuhnya kesalahan dari pihak penjual dikarenakan pihak saya mencari barang yang lebih murah. Tetapi alangkah baik nya apabila dari pihak penjual mengenal lebih baik kondisi produk yang dijual? Dengan kejadian ini saya cukup dirugikan yah, jadinya stok barang yang saya beli juga tidak bisa saya apa-apakan. Karena saya juga tidak berani untuk menjual produk yang tidak ORI.Untuk saya pakai pribadi aja saya tidak berani karena tidak tau efek samping yang ungkin akan timbul.




Dan dari pihak penjual dari awal sudah diinfokan tidak ada refund ataupun komplen. hmm....sebagai pembeli cukup bingung dengan stok barang yang tidak bisa saya jual kembali.


Tapi thanks banget untuk @Naturerepublic_id (instagram), ini benar-benar menjadi pengalaman saya untuk lebih berhati-hati dalam membeli barang.

Dan 1 hal lagi saya sarankan untuk @Naturerepublic_id untuk jangan memakai foto-foto di store resmi nya untuk mengelabui pelanggan.

Dan pembelajaran untuk saya adalah jangan terlalu gampang terpengaruh barang dengan harga yang terlampau murah.

Sabtu, 02 Desember 2017

Kopi Susu Kekinian di Jakarta

1. Kopi Tuku


    Yang pasti nama Kopi Tuku sudah tidak asing lagi bagi para pecinta kopi, dan disini saya juga mau mereview rasa kopi Tuku menurut saya pribadi yang cukup suka mengkonsumsi kopi😁. 
Rasa kopi dan susu nya pas, terutama rasa kopi yang masih terasa pekat. Sedangkan untuk rasa susu nya tidak terlalu creamy. Bagi pecinta kopi ataupun yang hanya iseng-iseng suka mencoba pasti akan merasa cocok dengan rasa kopi Tuku.

2. Sagaleh


 Kita mulai dulu dari rasa susunya yang pas tidak terlalu creamy sedangkan untuk rasa kopinya lebih pekat dibanding kopi tuku. Dan masih terasa bubuk kopi nya sedikit. Akan lebih pas dengan ditambah es batu agar kepekatan kopi dan susu nya pas. Dan untuk kopi sagaleh, es batu nya terpisah loh (delivery)... Jadi bagi yg suka pekat bisa langsung minum, dan yang merasa terlalu pekat bisa ditambah dengan es batu nya yah guys.

3. Di Bawah tangga



Kebetulan untuk kopi bawah tangga saya dan teman memilih jenis yang berbeda. Teman saya memilih Es Kopi Susu Kampung yang sudah mengandung gula dan rasa nya cukup creamy (susu nya lebih terasa di banding rasa kopi). Sedangkan kali ini saya memilih berbeda yaitu Es Kopi Susu Kota yang tidak mengandung gula sama sekali tetapi yang pasti tidak terlalu Creamy. Karena rasa Kopi nya lebih banyak dari rasa susu dan jenis kopi yang dipakai juga berbeda untuk Es Kopi Susu Kota. Bagi pecinta kopi mungkin akan lebih memilih Es Kopi Susu Kota karena rasa kopi lebih pekat, karena untuk Es Kopi Susu Kampung bagi pecinta Kopi mungkin akan lebih kurang karena rasa susu terasa lebih kental.

4. Es Kopi Susu Animo

Untuk es kopi susu animo saya request es nya dipisah walaupun saya tidak tauhu apakah sebenarnya SOP mereka pisah es batu. Tapi untuk takaran segelas tanpa es batu lebih sedikit dari kopi Sagaleh. Untuk rasa kopi nya sebenarnya cukup pekat, tetapi dipadu dengan susu creamer yang rasa susu nya juga cukup pekat. Bagi pecinta kopi mungkin tidak terlalu cocok karena rasa creamer nya cukup pekat walaupun masih bisa dirasakan pekatnya kopi.


Mungkin saya pribadi akan lebih memilih Kopi Tuku dan Sagaleh yah, karena terbiasa dengan minuman kopi yang cukup pekat dan tidak terlalu creamy pastinya. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk mencoba kopi-kopi lain yang creamy juga.

Sebenarnya masih banyak sekali kopi-kopi kekinian di Jakarta saat ini, tetapi saya masih belum bisa mencoba semuanya. Jadi untuk beberapa jenis kopi yang sudah saya coba, akan saya Review dulu disini ya.

Thank you




Sabtu, 30 September 2017

Refreshing Day with Family

Hai, disini saya ingin menceritakan pengalaman refreshing day with family di tengah kesibukan kerja dan hiruk pikuk kota Jakarta yang dimana biasanya kita lebih memilih untuk keluar kota atau sampai keluar negeri untuk mencari ketenangan atau sekedar relax. Liburan weekend kali ini saya dan keluarga memilih untuk tidak keluar kota misalnya Bandung (alternatif terdekat dan paling sering orang cari saat liburan panjang atau sekedar weekend) dikarenakan saat ini Kota Bandung pun sering kali macet. Ditengah kesibukan kerja dan menghadapi kemacetan Kota Jakarta sendiri, pastinya kita tidak berharap saat liburan kita pun harus dihadapkan dengan kemacetan yang tidak kunjung berakhir. Karena itu, kami sekeluarga memilih tetap di Jakarta melewati weekend dengan suasana luar kota.

Liburan kali ini ( 23 September 2017 ) kami menghabiskan waktu di daerah Kemang-Ampera. Beberapa minggu sebelumnya kami memesan Hotel melalui web Zen Rooms, disini saya pertama kalinya tahu bahwa di Jakarta pun dapat ditemukan Hotel dengan nuansa liburan seperti di Bali misalnya.

Sabtu 23 September 2017 itu saya berangkat agak siang menuju Kemang, berhubung masi ada saja perusahaan yang mengharuskan karyawan kerja setengah hari di hari Sabtu, maka biasanya Sabtu siang jalan Jakarta masih akan macet. Jadi saya berangkat dari rumah kira-kira pukul 14:00 siang menuju daerah Kemang-Ampera.

Ini pertama kalinya saya menyetir sendiri ke daerah Kemang dengan di temani papa dan kakak saya yang juga tidak begitu memahami jalan ke kemang. Kami hanya menggunakan Waze dan itupun ada beberapa kali saya salah belok😄. Karena mobil satu lagi berisi Mama dan kakak beserta keluarga nya sudah berangkat terlebih dahulu menuju Hotel.

Perjalanan kira-kira 1 jam lebih dengan rute Rawa Bokor Tangerang (Bandara Soetta) sampai ke Jakarta Selatan Kemang. Tidak terlalu macet memang, mungkin karena orang-orang yang pulang kerja pun sudah menuju mall atau tempat lainnya.

Dan kira-kira pukul 15:30 saya sampai di tempat, segera check-in dan menaruh barang-barang karena saya mau berenang sore hari bersama keponakan kecil saya.

Pemesanan melalui Zen Room bisa dicek dengan search Zen Room Ampera Kemang atau Chic Quarter. Terlihat dari luar jalanan tidak seperti ada hotel, karena di depan nya ada beberapa ruko yang menutupi. Tapi melewati jalan samping ruko akan ada jalan kecil memasuki Hotel di belakang ruko.
Yak, ini dia pintu depan receptionist nya yang tertulis Chic Quarter.



Day 1 : Sesampainya dikamar, kita masi sempat foto-foto loh.
Kamar papa dan mama


Twin bed (kamar saya)

Twin bed (kamar saya)

Kamar mandi dalam

Wastafel

Setelah puas berfoto-foto kondisi kamar, saya sudah siap untuk berenang bersama keluarga. Kolam renang nya tidak terlalu besar tetapi cukup bersih dan untuk orang dewasa 3-4 orang sekaligus berenang masih terbilang pas. 

Berenang sore hari bersama keluarga
Setelah menemani keponakan (si kecil ) berenang, akhirnya si kecil dibawa naik pergi mandi dan kami masih lanjut berenang sampai si kecil selesai mandi dan di jaga oleh mama. Kondisi hotel yang tidak terlalu ramai, untuk berenang pun enak ( serasa kolam renang pribadi ☺☺).

Dan makan malam kami, kami bawa dari rumah. Sambil makan sambil ngobrol bersama keluarga dengan santai. 

Tapi karena penasaran dengan kondisi pemandangan hotel di malam hari, saya keluar untuk foto.
Boleh dilihat di bawah ya☺






Day 2 : Saya terbangun kira-kira jam 6 pagi dengan niat memotret suasana hotel di pagi hari (umpung belum banyak yang beraktivitas loh).





Suasana yang tenang di hotel membuat saya merasa seperti diluar kota liburan, dan sebenarnya tidak perlu jauh-jauh sampai keluar kota. Karena di kota Jakarta sendiri ada tempat seperti ini untuk refreshing berasa keluarga tanpa harus menghabiskan waktu bermacet ria di jalanan.

Pukul 07:30 setelah kami sarapan dengan roti dan segelas kopi ( yang kami siapkan sendiri, karena hotel tidak menyiapkan breakfast yah teman-teman), saya lanjut lagi dengan berenang pagi hari.
Yeah, berenang lagi bersama keluarga sambil menanti matahari menyinari kolam renang karena si kecil masih terlalu kecil dan kami takut si kecil kedinginan apabila tidak ada matahari.

Setelah menanti kira-kira setengah jam, akhirnya matahari keluar dan byurr....berenang lagi.



Habis puas berenang dan bercanda ria, akhirnya kami satu persatu mandi dan bersiap-siap menunggu jam check out untuk pergi makan siang. Tetapi sebelum beranjak, saya masih ingin berfoto-foto dulu.
(Senang nya jepret sana jepret sini).☺


Saya dan si cici


Foto tiada habisnya, liat lokasi apapun jepret☺

Foto dari lantai 2 

Lihat pajangan bunga pun "ambil dulu buat foto" ☺

Mumpung pakai baju gelap, foto apapun terlihat masuk

Akhirnya ajak papa foto berkali-kali sampai papa tanya " udahan belum fotonya?" hahaha....

Setelah puas berfoto-foto dan semua barang siap, akhirnya kita check in pukul 11.45 menuju tempat makan di sudirman.

Weekend yang begitu cepat berakhir, tetapi sangat berharga karena bisa berkumpul dengan keluarga menikmati liburan singkat seperti di luar kota.

Habis liburan kali ini, pastinya saya akan terus mencari tempat seperti ini untuk berlibur kembali.
Tempat yang cocok untuk refreshin dari penatnya hari-hari kerja di Jakarta, rekomen sekali tempat ini.

https://www.zenrooms.com/hotel/7/zen-rooms-ampera-jakarta-8401?gclid=CjwKEAjwgb3OBRDNi_2TwZ6u7D4SJADsmW8QWwB_QDgc24b7rRZvc9tKZu65E4p7-prlS-QU_XzV6BoC7Xrw_wcB

atau

http://www.chicquarter.com/Home_Chic_Quarter.html


Terima kasih,




Salam hangat
Jesslyn Stella

Minggu, 06 Agustus 2017

人生的一個人旅行

當你來到這世界上,你是一個人

當你遇到開心或難過的事 就算身邊有親朋好友在 你終究一個人

要怎麼快樂 也是你自己能感受到

要怎麼痛苦 只有自己最清楚

其實一個人不可怕

可怕的是 你忘了怎麼快樂

走過人生每一個階段 

你會發現 

自己需要一個人的空間

需要時間去安慰自己

需要勇氣告訴自己 "當你難受時 你可以裝作很堅強, 但是你累的時候 你可以卸下面具"

Sabtu, 18 Juli 2015

當初如果你沒有把握,就不要輕易牽起她的手

當你決定接受一個人 決定去愛他

請不要輕易的說要放棄


努力不是你一個人在努力


愛是互相的 愛是退讓 愛是珍惜



戀愛不是100%的兩個人加在一起



而是50%的兩個人 加在一起


互相互補 互相退讓 互相信任